Berkenalan dengan Mereka (#15harimenulisdiblog)

Selamat pagi hari minggu...

Pagi ini, dimulai dengan sedikit shock, karena umm.. karena semalam lagi-lagi saya bertengkar dengan si putih, diselingi dengan jatuh sakit pula ,
tapi, pagi ini saya sedang tidak ingin membahas itu, pagi ini saya sedang ingin ikut #15harimenulisdiblog yang dibuat sama si om tomat (atau kakak?) di twitternya..
Karena saya malas menjelaskan apa itu, silahkan ini  untuk mendapat pencerahan

Oke, here we go..
berhubung karena ini sudah hari ke #3, (yang berarti saya telat 2 hari) jadi yaah.. nanti 2 hari yang telat itu akan saya posting belakangan :) hehehe..
Dan tema hari ini adalah jeng..jeng..jeng..jeng... PERKENALAN :)
*tiba-tiba blank, tiba-tiba nggak tau mau nulis apa*

Nah..
berhubung saya nggak tau mau nulis apa tentang tema ini,
mau nulis puisi, saya nggak jago-jago amat,
mau nulis cerpen, takut nggak menarik,
jadi lah saya cuman ingin menceritakan kisah perkenalan saya dengan beberapa mantan saya (beberapa itu kesannya banyak banget )
Nggak kreatif banget yah?

#1 Sebut saja Amri (bukan nama samaran)
Perkenalan dengan dia cukup biasa, waktu itu saya sedang mengikuti english camp, selama 10 hari di sekolah, saat itu saya masih menjadi murid kelas 1 SMA, yg datang dari kota dan sekolah di pedesaan, hihihii, dan karena itulah saya jadi sedikit menjadi pusat perhatian (ke-gr-an kamu ra'). Back to topic, selama 10 hari itu, sebenarnya saya tidak terlalu akrab dgn dia, dan #fyi amri ini adalah kakak senior saya waktu itu, setahun lebih tua. orangnya baik, dan dewasa, hitam manis, dan sedikit humoris.Bagaimana kami berkenalan? Simple,
Amri: Hai, I'm Amri
Saya: umm.. Rara.. (jabat tangan)
sungguh sangat biasa -__-
 Kenapa saya bisa jadian dengan dia? Entah, waktu itu jiwa masa muda saya terlalu meraja lela, jadi pas dia nembak (waktu itu ditembak lewat telpon pula) saya langsung mengiyakan dan kami pun jadian, just as simple as that.
Tapi, seiring eksistensi kebersamaan, saya jadi sayang dgn dia, karna dia orangnya sangat romantis :)
Pacaran tidak cukup 4 bulan, kami putus, alasannya? karena dia pindah sekolah, dan saya pacaran dengan sahabatnya. -FIN-

#2 Ucha
Dia adalah sahabat Amri yang saya ceritakan diatas, Perkenalan dengan dia lebih istimewa, tapi lokasinya sama dengan amri, ketika 10 hari dalam english camp. Waktu maghrib, selepas sholat maghrib, di hari ke-2 english camp, dia dan teman-temannya (salah satunya ada amri) mendatangi saya yg saat itu sedang duduk-duduk dengan teman-teman saya, lalu tiba-tiba..
Ucha: Hai, rara..
Saya: eh? (waktu itu saya belum kenal dia, jadi kesannya risih, karena ada yg SKSD)
Ucha: I love you..
Saya: HEHH?? (makin heran kaget pula)
Ucha: HAHAHAHAHAHA.... (ketawa nggak jelas, pun teman-temannya yg lain ikut ketawa)
Saya: Excuse me? (waktu itu nggak boleh berbicara dalam bahasa indonesia)
Ucha: Sorry, i mean I Laugh you, not I love you (kemudian tertawa lebih keras dari sebelumnya)
Saya: (pasang muka bete se bete betenya)
Ucha: (berlalu bersama temannya sambil tertawa)

Jadi, begitulah, setelah itu saya nanya' ke teman saya siapa orang aneh tadi. Namun anehnya setelah kejadian itu saya jadi akrab dengan  dia, namun cuman seperti itu, akrab, berteman. Tapi sebenarnya saya mulai menyukai orang itu dalam 10 hari kebersamaan kami.
Baru ketika Amri pergi, saya dan dia kembali akrab lalu jadian. Dan waktu itu lagi-lagi saya ditembak lewat telpon -___-"
Dia adalah makhluk adam pertama yang betul-betul saya sayang. Bukan cuman cinta monyet.
Dia berbeda, dia lain, dia istimewa.
Dia adalah obsesi saya waktu itu. Bahkan mungkin sampai hari ini.
Cukup lama saya dan dia menjalin hubungan, namun sangat banyak halangannya, putus nyambung berulang kali.
Terakhir kami pacaran tahun 2009. waktu itu kami sudah sama-sama di kota Makassar.
Kenapa putus? Karena saya terlalu mencintainya. -FIN-


#3 Saya memanggilnya Aang (bukan nama sebenarnya)
Pertama kali kenal dengan aang jaman SMA kelas 3, waktu itu saya sedang putus dengan Ucha. Kenalan di tempat bimbel, (waktu itu jaman-jamannya les untuk ikut SPMB). Kenapa saya memanggilnya Aang? Karena dia kecil dan lincah, mirip Aang dalam The last air bander itu, :))
Dia adalah salah satu murid yang pintar, sangat pintar malah di tempat bimbel. Bagaimana kami berkenalan? saya Lupa.. hahahha...
Seingat saya waktu itu saya dikenalkan sama temannya yang juga adalah teman saya. Dan ternyata waktu itu dia naksir saya, hehehe.. Tapi kami belum jadian, karena waktu itu salah satu sahabat saya waktu SMA, suka dengan si Aang ini. Cuman berteman, namun cukup akrab. Namun akhirnya toh jadian juga, tepatnya tanggal 08.08.08, (tanggal jadiannya sangat saya ingat karena keren :)) Tapi, jangan tanya saya berapa lama saya jadian dengan dia, umm.. cuman seminggu (lah katanya jangan ditanya -__-)
Walau begitu, dia adalah salah satu pemberi inspirasi saya, dengan kepintarannya, dan kecintaannya dengan matematika. Saya tidak menyesali perkenalan kami, walau singkat, namun berkesan.

#4 Semua memanggilnya Aspar
Iya, itu adalah nama sebenarnya. Dan bagaimana kami berkenalan? Dia adalah teman sekelas saya waktu kelas 3 SMA. Waktu itu, kami sama-sama pecinta Chelsea FC, jadi cepat akrab, dan dia juga orangnya sangat enak diajak ngobrol, lucu pula.
Bagaimana kami bisa jadian? Astaga, ceritanya sangat panjang, yang jelas, kami jadian tanggal 21 Februari 2010, di KFC food court MP, setelah hampir setahun dia pdkt :)
Diantara semuanya, dia adalah orang tersabar yang telah menghadapi saya.
Kenapa putus? Karena waktu itu saya dan dia pacaran jarak jauh, namun bisa bertahan selama setahun, sayangnya, ke-egois-an saya terlalu nyata untuk diabaikan. Saya ingin dia ada di dekat saya, saya ingin dia selalu ada. Lalu tiba-tiba perasaan sayang saya terhadap dia berubah, dari seorang pacar, menjadi seorang sahabat. -FIN-

#5 Saya memanggilnya Putih
Dia ini adalah pacar saya yg sekarang. Pertama kali ketemu dia waktu ada event Japan Festival di mall GTC, waktu itu dia sedang Cosplay, menjadi Sasuke :) dan saya langsung suka.
Dan setelah bergabung di Comunitas Cosplayer Makassar itu, kami pun berkenalan. Perkenalan biasa dan singkat.
Saya: Rara (sambil jabat tangan)
Dia: Dedy! (kemudian kembali membaca komik)
iya, waktu itu dia orangnya sangat cuek dan dingin. Imege Sasukenya masih sangat ada
Tapi, bagaimana bisa jadian? Karena ternyata si Putih cinta saya, dan saya juga :)
Mungkin karena intensitas pertemuan di dalam komunitas ini yang terlalu sering, yang membuatnya jadi begitu.
Dan kami pun jadian, tepatnya di suatu sore, di bulan Mei, tahun ini.
Dan sampai hari ini masih bertahan.
Kami berbeda, sangat berbeda, namun perbedaan itu yang membuat saya bertahan. -to be continued..


Apakah kelak masih akan ada Perkenalan yang lain?
Entah, saya tak tahu apa rencana Tuhan kepada saya.

Terimakasih untuk kalian yang telah mengajarkan saya banyak hal.
Tentang bagaimana itu rasanya sakit, dan bagaimana rasanya menyakiti.
Bagaimana pun kalian akan tetap selalu ada disini, di hati saya.
Dan nantinya akan menjadi sebuah cerita lucu penuh kenangan, yang akan saya ceritakan ke anak cucu saya.


 


#15harimenulisdiblog
#hariketiga
#perkenalan